Presidential motor: A Peugeot 504 similar to the one Ahmadinejad is auctioning for an Iranian housing charity
Jangan pikir mobil Presiden Iran yang dilelang ini sebuah Roll Royce Phantom atau Bentley, melainkan sebuah mobil tua yang jelek milik pribadi yang akan direlakannya untuk dijual pada yang berminat membeli dan dananya akan digunakan untuk anggaran membangun rumah bagi rakyatnya yang miskin. Selama ini Ahmadinejad dikenal sebagai pemimpin yang sangat sederhana, dan mobil itupun adalah satu-satunya mobil pribadi miliknya yang didapat dari hasil mengajar menjadi dosen di sebuah Universitas.
Harga sebuah benda, apalagi milik orang-orang ternama, kadang memang tak masuk akal. Sebab, pembeli tak hanya membeli barang itu, tetapi sekaligus kenangannya. Begitulah yang terjadi dengan mobil bekas milik Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad ini. Mobil Peugeot 504 buatan tahun 1977 itu mendapatkan penawaran satu juta dolar AS atau sekitar Rp 9 miliar, setelah kendaraan tersebut didaftarkan dalam lelang internasional pada Sabtu (1/1/2011). Demikian menurut laporan media setempat.
Kantor berita resmi Iran IRNA mengutip Kepala Organisasi Kesejahteraan Iran Ahmad Esfandiari mengatakan, penawaran tersebut datang dari negara Arab. Akan tetapi dia tidak memberikan penjelasan lebih lanjut.
Ahmadinejad pada hari Sabtu membuka jejaring www.ahmadinejad-car.com untuk mengundang penawaran internasional atas mobil bekasnya. Hasil penjualan akan diteruskan ke proyek pembangunan 60.000 rumah untuk orang cacat dan perempuan miskin yang harus menghidupi keluarganya.
Jejaring tersebut akan menerima tawaran dalam jangka waktu satu bulan, menurut laporan tersebut. Ahmadinejad selalu membangun citranya sebagai “orang yang merakyat” dan kawan kaum miskin. Dalam periode pertama Ahmadinejad sebagai presiden sejak terpilih pada 2005, ia secara hukum diharuskan mengumumkan asetnya dan mendaftar rumah yang berusia lebih dari 40 tahun seluas 175 meter persegi di kawasan kelas bawah-tengah di Teheran, jumlah isi dalam dua rekening bank, dan mobil Peugeot tua berwarna putih itu.
Setelah kontroversi terpilih ulang pada tahun lalu, ia berjanji akan mengutamakan “perumahan, tenaga kerja dan reformasi ekonomi” dalam agendanya setelah harga rumah menjulang selama periode pertama jabatannya. Di dunia yang serba meterialis saat ini rasanya hanya ada satu pemimpin sebuah negara yang memiliki hati mulia sepertinya. Semoga para pemimpin kita bisa tergugah hatinya sebagaimana Ahmadinejad.
You Might Also Like :
0 komentar:
Post a Comment